SIKLUS HIDUP MANUSIA

Siklus Hidup Manusia

Perkenalan

Manusia adalah spesies berbudaya yang termasuk dalam genus Homo dan famili Hominidae. Secara penampilan, manusia secara fisik mirip dengan kera. Sebelumnya, hanya manusia yang merupakan spesies eksklusif dalam famili Hominidae. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa simpanse lebih dekat hubungannya dengan manusia daripada gorila dan nenek moyang bersama terakhir antara manusia dan simpanse hidup sekitar 6 hingga 7 juta tahun yang lalu.

Tubuh manusia terdiri dari empat anggota badan, yaitu dua lengan dan kaki, serta kepala dan leher yang melekat pada tubuh bagian atas. Bentuk tubuh manusia terbentuk dari kerangka kuat yang terbuat dari tulang dan tulang rawan, ditutupi oleh lemak, otot, organ, jaringan, dan sebagainya.

Perbedaan besar antara kera dan manusia adalah bahwa manusia memiliki otak yang lebih berkembang atau berevolusi. Struktur tubuh manusia tegak dan memperlihatkan tangan yang dapat digerakkan. Kera juga menunjukkan bakat kognitif hebat yang sebelumnya tidak diketahui manusia.

Tubuh manusia mengalami banyak perubahan dan perkembangan sejak pembuahan. Makanan yang dikonsumsi manusia membantu mereka untuk berkembang. Jika kita menilik jejak sejarah evolusi manusia ini, ada banyak hal penting yang perlu diperhatikan. Namun untuk saat ini, mari kita tinjau siklus hidup manusia untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.

Siklus Hidup Manusia

Berikut ini adalah tahapan-tahapan perkembangan dalam siklus kehidupan manusia

1) Janin:

Sperma dari pria dewasa dan sel telur dari wanita dewasa membentuk zigot di dalam rahim wanita. Seiring berjalannya waktu, zigot berkembang dan membentuk embrio. Awalnya, embrio tampak seperti sekumpulan sel, tetapi setelah delapan minggu, embrio menyerupai tubuh manusia dan disebut fetus. Selama tahap ini, fetus sepenuhnya bergantung pada wanita untuk bernapas, makan, dan berbagai sumber daya lainnya.

2) Masa Bayi:

Setelah sekitar sembilan bulan, janin sudah berkembang sepenuhnya untuk dilahirkan. Tahap dalam perkembangan manusia ini menandai periode dari lahir hingga usia satu tahun. Masa bayi adalah bagian paling awal dari masa kanak-kanak, saat bayi tumbuh dalam ukuran dan bentuk. Selama tahap ini, bayi membutuhkan banyak perhatian karena mereka sepenuhnya bergantung pada ibu mereka. Bayi mengembangkan perilaku, fisiologi, dan kognisi mereka. Secara bertahap, bayi belajar untuk menghisap, menelan, dan menangis jika mereka berada dalam situasi yang tidak nyaman. Karena bayi tidak dapat berbicara, menangis adalah cara mereka berkomunikasi. Ibu cenderung menyusui bayinya selama tahap ini.

3) Usia balita:

Istilah 'toddle' berarti berjalan tidak stabil dan anak akan berjalan kikuk selama periode ini. Tahap ini menandai berakhirnya masa kanak-kanak. Selama periode ini, anak berusia dua hingga tiga tahun. Tahap dalam kehidupan anak ini adalah saat mereka mengalami perkembangan kognitif, emosional, dan sosial yang luar biasa.

4) Masa kanak-kanak:

Di tahap ini, anak berusia tiga hingga enam tahun dan merangkak untuk bergerak. Pada tahap ini, anak merangkak dan akhirnya belajar berjalan, berbicara, makan secara mandiri, dan menjadi lebih sadar akan lingkungan sekitar. Anak lebih sosial dan aktif selama periode ini dan tertarik untuk mempelajari hal-hal baru.

5) Masa remaja:

Di sini, anak berusia sembilan hingga tiga belas tahun dan periode ini menandai dimulainya masa remaja. Pada tahap ini, anak tumbuh menjadi remaja, melalui periode yang disebut pubertas. Pubertas terjadi selama tahap awal masa remaja mereka, dan itulah sebabnya remaja juga disebut remaja putri. Pada tahap ini, remaja tumbuh dengan cepat dan perubahan fisik mulai terlihat. Perubahan ini meliputi pertumbuhan rambut, perubahan struktural dalam bentuk tubuh, suara serak pada remaja laki-laki, pertumbuhan payudara pada remaja perempuan dan sebagainya.

Pola perilaku juga berubah, karena mereka lebih mandiri dalam melakukan tugas sehari-hari.

6) Dewasa:

Manusia yang berusia antara 20 hingga 60 tahun dikenal sebagai orang dewasa. Pada usia ini, manusia telah matang secara seksual dan mampu bereproduksi. Tubuhnya telah berkembang sepenuhnya saat ini, dan orang dewasa memperoleh pengalaman dan tanggung jawab. Orang dewasa telah memiliki perkembangan mental dan sosial yang lengkap pada tahap ini.

7) Usia paruh baya:

Ini adalah periode waktu dewasa antara usia 30 hingga 50 tahun.

8) Usia lanjut:

Ketika seseorang mencapai usia 60 atau 65 tahun, mereka disebut orang tua. Periode ini dimulai sejak usia 65 tahun, hingga akhir hayat mereka. Selama tahap ini, usus menyerap lebih sedikit nutrisi dari sumber makanan. Kemampuan fisik untuk melakukan tugas juga berkurang dan mereka kembali bergantung pada dukungan eksternal untuk melakukan berbagai hal.

Perilaku orang lanjut usia pada tahap ini bervariasi, tergantung pada kekebalan tubuh daY n gaya hidup manusia. Harapan hidup rata-rata manusia bervariasi antara 70 hingga 85 tahun. Namun, hal ini juga berubah tergantung pada gaya hidup mereka.

Kesimpulan

Tubuh manusia mengalami beberapa perubahan dan perkembangan sepanjang hidupnya dan makanan berperan sebagai bahan bakar yang dibutuhkan untuk semua perubahan ini. Nutrisi yang tepat, olahraga, dan lingkungan yang ramah memastikan manusia yang sehat di semua tahap kehidupan mereka. Beberapa nutrisi dasar yang dibutuhkan untuk pertumbuhan manusia adalah karbohidrat, asam amino esensial, asam lemak, vitamin, dan mineral untuk mempertahankan gaya hidup yang sehat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

siklus air